Buku Cetak; ISBN 978-602-18408-7-0
18 x 24 cm; 160 + xxviii halaman
Epidemiologi Indonesia, Jakarta
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sudah banyak buku membahas motivasi dan kiat menulis. Saya ingin supaya buku ini berbeda dengan buku yang sudah terbit. Supaya berbeda, cara saya adalah dengan berbagi kisah. Mengapa berbagi kisah? Kisah adalah sesuatu yang sudah dilalui. Sesuatu yang sudah berlalu, bahagia atau sedih, ringan atau berat, menyenangkan atau menyedihkan, menjadi kenangan yang indah. Sang pelaku kisah mempunyai kesempatan untuk melihat kembali pengalamannya, mendeskripsikannya, serta memaknai pengalaman tersebut. Deskripsi kisah diharapkan menjadi pelajaran bagi sang penutur dan juga bagi yang mendengarkan. Deskripsi kisah akan lebih kaya jika disertai dengan pemberian makna, baik oleh si penutur maupun oleh yang mendengarkan. Berbagi kisah bukanlah berbagi teori, melainkan berbagi apa yang sudah dilakukan.
Untuk mencapai tujuan, saya membagi buku menjadi empat bagian. Bagian pertama berisi latar belakang dan tujuan penulisan buku. Selanjutnya, bagian kedua menyampaikan pengalaman menulis, menerbitkan, dan menjual buku pertama. Pada bagian ini saya berusaha mendeskripsikan faktor-faktor apa saja yang memungkinkan saya menulis dan menerbitkan buku pertama. Saya fokus menjelaskan buku pertama karena buku pertama adalah buku yang perjuangan dalam menulis dan menerbitkannya paling berat. Energi terbesar ada di sana. Kemudian, bagian ketiga merupakan refleksi atas kisah, manfaat, dan trik menulis. Berikutnya, bagian keempat berisi beberapa quote dari penulis terkenal yang secara pribadi sangat saya rasakan kegunaannya. Pada bagian lampiran, saya menyampaikan beberapa puisi yang sengaja saya buat sebagai penghormatan kepada orang tua asuh saya yang sudah banyak berperan dalam hidup saya, termasuk dalam dunia kepenulisan.
Membaca buku dapat dilakukan secara runut dari awal sampai akhir ataupun secara zig-zag. Namun, untuk buku ini, saat pertama kali membaca, saya lebih menganjurkan Anda membaca secara runut. Dengan membaca secara runut, esensi dan tujuan buku dapat lebih tercapai. Apabila Anda telah selesai membaca buku ini dan hendak membacanya kembali, Anda dapat membacanya secara zig-zag sesuai dengan minat dan keperluan Anda.
Daftar Isi: