Seseorang mendapat harga diskon bila membeli satu item barang saat programnya masih berlangsung. Harga diskon ini dapat berupa persentase atau sebesar nominal tertentu.
Sementara itu, seseorang mendapat harga grosir bila membeli barang dalam jumlah yang lebih banyak.
Harga Buku Statistik Kedokteran dan Kesehatan adalah Rp. 120.000.
Harganya menjadi Rp. 102.000 karena mendapat potongan harga diskon sebesar 10%.
Bila seseorang membeli buku lebih banyak, ia akan mendapat harga grosir. Aturan harga grosirnya adalah:
Membeli 2 - 4 mendapat harga Rp 105.600/eksemplar
Membeli 5 - 9 mendapat harga Rp 102.000/eksemplar
Membeli 10 - 19 mendapat harga Rp 96.000/eksemplar
Membeli 20 - 29 mendapat harga Rp 90.000/eksemplar
Membeli 30 - 300 mendapat harga Rp 84.000/eksemplar
Jadi, jika ia membeli 10 eksemplar, maka ia mendapat harga Rp. 96.000/eksemplar sehingga biaya total adalah Rp. 960.000.
Bila dihitung dari biaya normal (Rp. 120.000x10=Rp. 1.200.000), ia mendapat potongan sebesar Rp. 240.000 atau 20%.
Demikian penjelasan perbedaan harga diskon dan harga grosir.
NB:
Kasus di atas sekedar ilustrasi. Nilai diskon dan grosir sewaktu-waktu dapat berubah.
============================================
============================================
Artikel Terkait