Seri 24 Principal Component Analysis

Principal Component Analysis (PCA): Teori & Praktik dengan SPSS (Edisi 1, 2015)

Sopiyudin Dahlan

e-book; 15 x 24 cm; 71 halaman
Epidemiologi Indonesia, Jakarta

CATATAN:
Ebook akan dikirim dalam format pdf beserta passwordnya.

DAFTAR ISI

1. Bab 1 Pengantar
   1.A Tujual
   1.B Ilustrasi Aristoteles
   1.C Tahap Analisis PCA
   1.D Catatan: Pertimbangan Klinis
   1.E Latihan
2. Bab 2 Analisis PCA Skenatio # 1
   2.A Tujuan
   2.B Kasus
   2.C Langkah-langkah PCA
   2.D Interpretasi
   2.E Resume
3. Bab 3 Analisis PCA Skenatio # Dua
   3.A Tujuan
   3.B Kasus
   3.C Langkah-langkah PCA
   3.D Interpretasi
   3.D.1 Menilai potensi masing-masing variabel untuk menjadi anggota domain
   3.D.2 Menilai ada tidaknya autokeralasi antarvariabel
   3.E Melakukan kembali analisis PCA dengan membuang pertanyaan enam
   3.F. Interpretasi
   3.F.1 Menilai potensi masing-masing variabel untuk menjadi anggota domain
   3.F.2 Menilai ada tidaknya autokeralasi antarvariabel
   3.F.3 Menilai kelayakan analisis PCA
   3.G. Resume
4. Bab 4   Analisis PCA Skenatio # Tiga
   4.A Tujuan
   4.B Kasus
   4.C Langkah-langkah PCA
   4.D Interpretasi
   4.D.1 Menilai potensi masing-masing variabel untuk menjadi anggota domain
   4.D.2 Menilai ada tidaknya autokorelasi  antarvariabel
   4.D.3 Menilai kelayakan analisis PCA
   4.D.4 Menilai berapa banyak
   4.D.5 Menentukan variabel yang masuk ke dalam masing-masing komponen
   4.D.6 Memberikan nama untuk  masing-masing komponen
   4.E Resume
5. Bab 5   Ruang Judgment dalam PCA
   5.A Tujuan
   5.B Ruang Judgment #1: Menilai Potensi
   5.C Ruang Judgment #2: Menilai autokorelasi
   5.D Ruang Judgment #3: Menilai kelayakan
   5.E Ruang Judgment #4: Menentukan jumlah komponen berdasa Eigenvalue
   5.F Ruang Judgment #5: Menentukan jumlah komponen berdasar jumlah komponen yang diinginkan
   5.G Ruang Judgment #6: Menentukan anggota tiap komponen
6. Bab 6 Contoh Artikel Penelitian dengan Analisis PCA
   6.A Tujuan
   6.B Contoh artikel
7. Bab 7 Analisis PCA sebagai Tahap Awal dari Analisis Utama
   7.A Tujuan
   7.B Contoh kasus #1
   7.C Contoh kasus #2